Membuat Traffict Light sendiri, mudah!!!!

10 Des

Kali ini kita belajar simulasi membuat traffict light sederhana. Kenapa sederhana?? hhm…. konsep traffict light sangat mudah dipahami bila kita mulai dari yang sederhana. 😀 Yaah.. kita bikin 2 lampu traffict light dulu, biar pembaca paham bagaimana cara membuat programnya.

Idenya sederhana, cuma menghidupkan lampu hijau dan merah bergantian, plus counternya. yuuk,, kita simak!

1. Siapkan PROTEUS kamu!

2. Ini dia komponen yang diperlukan.

  • Atmega32
  • 7Segment 4 buah (2 hijau, 2 merah)
  • TRAFFICT LIGHT (Sudah disediakan oleh PROTEUS)
  • Transistor BC107 (untuk saklar counter)
  • dan resistor 10K

Gambar 1. Komponen

3. Rangkainnya seperti ini

Klik untuk memperbesar gambar

Gambar 2. Rangkaian

Gambar 2, saya menggunakan fasilitas wireless cable. Blok Traffict2 nampak tidak berhubungan langsung dengan AVR, namun karena dimasing2 port namanya sama, maka otomatis mereka saling berhubungan sesuai namanya. Klik pada gambar untuk melihat lebih jelas.

4. Bagaimana programnya?? yuph, ini dia program dalam bahasa BASCInya. Silakan co-pas ke BASCOM-AVR kamu.

$crystal = 12000000 

$regfile = “m32def.dat”

Config Porta = Output

Config Portb = Output

Config Portc = Output

Merah1 Alias Porta.0

Kuning1 Alias Porta.1

Hijau1 Alias Porta.2

Merah2 Alias Porta.3

Kuning2 Alias Porta.4

Hijau2 Alias Porta.5

Hijaucounter1 Alias Porta.6

Merahcounter1 Alias Porta.7

Hijaucounter2 Alias Portb.0

Merahcounter2 Alias Portb.1

Dim C As Integer

Declare Sub Segment(byval Dataa As Integer)

Do

Hijau1 = 1

Kuning1 = 0

Merah1 = 0

Hijaucounter1 = 1

Merahcounter1 = 0

Hijau2 = 0

Kuning2 = 0

Merah2 = 1

Hijaucounter2 = 0

Merahcounter2 = 1

C = 10

Do

Call Segment(c)

Waitms 100

Decr C

Loop Until C = 0

Hijaucounter1 = 0

Merahcounter2 = 0

Hijau1 = 0

Kuning1 = 1

Waitms 100

Hijau1 = 0

Hijaucounter1 = 0

Merahcounter1 = 1

Kuning1 = 0

Merah1 = 1

Hijau2 = 1

Kuning2 = 0

Merah2 = 0

Hijaucounter2 = 1

Merahcounter2 = 0

C = 10

Do

Call Segment(c)

Waitms 100

Decr C

Loop Until C = 0

Hijaucounter2 = 0

Merahcounter1 = 0

Hijau2 = 0

Kuning2 = 1

Waitms 100

Loop

End

Sub Segment()

Select Case Dataa

Case 0 : Portc = 0

Case 1 : Portc = 63                          ‘0

Case 2 : Portc = 6                           ‘1

Case 3 : Portc = 91                          ‘2

Case 4 : Portc = 79                          ‘3

Case 5 : Portc = 102                         ‘4

Case 6 : Portc = 109                         ‘5

Case 7 : Portc = 125                         ‘6

Case 8 : Portc = 7                           ‘7

Case 9 : Portc = 127                         ‘8

Case 10 : Portc = 111                        ‘9

End Select

End Sub

5. Menggunakan BASCOM-AVR, simpan dengan nama Traffict.BAS, kemudian compile.

6. Download file Traffict.HEX (hasil compile) dari AVR di PROTEUS.

7. jalankan simulasi… 😀

Klik untuk memperbesar gambar

Gambar 3. Hasil

mudah bukan?? selanjutnya silahkan mengembangkan aplikasi ini menjadi 4 atau lebih percabangan jalan.

Masih bingung? silahkan berkomentar di bawah ini.

21 Tanggapan to “Membuat Traffict Light sendiri, mudah!!!!”

  1. nichan91 Desember 10, 2010 pada 2:35 pm #

    mas biar bikin ground kalo pake ISIS 7 gimana caranya ya?
    trims.

    • Tartilla Alib Zamzami Maret 22, 2012 pada 4:38 pm #

      klik kanan pada desain>place>terminal>ground

  2. Ahmad e-tron Januari 29, 2011 pada 6:11 pm #

    mas,saya compile Menggunakan BASCOM-AVR ada yang error.line 5 dan 9.padahal saya cuma copy-past doang.kenapa ya?

  3. Iqbal Februari 7, 2011 pada 8:50 am #

    Kalo assembler or cnya ada nggak mas misal kalo pakai AVR tipe lain(DT AVR) menggunakan codevision avr.mohon informasinya

  4. SULTON ALGHIFARI April 3, 2011 pada 8:01 am #

    mas kok masih ad yg eror knapa ya?????

  5. thomas ahmadi April 3, 2011 pada 8:07 pm #

    ass….bisa minta tolong gak….penjelasan n rangkaian isis protues lampu lalu lintas bls ke email saya pak..wass

  6. tinoman September 5, 2011 pada 8:51 am #

    Pak, kalo pake bahasa C ada ga source code nya?

  7. Arisna Chrysalis Oktober 20, 2011 pada 6:47 pm #

    bagaimana penjelasan dari cara kerja lampu lalu lintas itu ..???
    mohon balasannya ..

  8. a-bhil ohyee Januari 15, 2012 pada 9:41 pm #

    mas gmn cara mbuat program kalkulator mas

  9. vq Maret 11, 2012 pada 4:06 pm #

    mas cara jadiin skemanya ke ares biar jadi layout gimana mas…?

  10. Tartilla Alib Zamzami Maret 22, 2012 pada 4:29 pm #

    mas, mau tanya..
    itu yg dr 7-segment warna hijau ke merah kan nyambung. itu pake 7-segment yg apa ya.?
    ak coba pake 7-segment common cathode kok yg kanan d=gk ada connectornya..
    mohon penjelasannya 🙂

  11. ArWoN 4EvEr April 2, 2012 pada 12:57 pm #

    Bgus Bnget Bro

    “@rWoN 4EvEr”

  12. johan Juli 20, 2012 pada 5:36 am #

    bagus apanya..
    tuh error ..nya blum dijawab?knapa?
    punyaku juga errrr’or
    er line5 & 9
    knapa ya bang?..

  13. windhu Agustus 28, 2012 pada 2:39 pm #

    wah kl saya bingung banget blm ada dasarnya sih mo belajar dasarnya gimana ya

  14. el aziz November 18, 2012 pada 10:22 am #

    kalau pakai cvavr bagaimana pak.? mohon dengan sangat bantuannya.

  15. intan Desember 25, 2012 pada 4:08 pm #

    mau tanya kang, carakerja nya kaya gimna? trus kenapa error ya programnya, 7segment-nya ga jalan. soalnya diprogramnya ada input, maksudnya input dari mana itu?
    makasih kang 🙂 mohon jawabannya

  16. argo April 18, 2013 pada 3:55 pm #

    Bagaimana konfigurasi 7 segment 6 digit dengan driver transistor beserta program sederhana sebagai counter untuk mengaksesnya?

    mohon penjelasannya k argo.satrio@gmail.com

    terima kasih

  17. ajipamung Oktober 3, 2013 pada 7:12 pm #

    untuk setting wireless cable dr traffic lights ke pin2 mikrokontroleer caranya gmn mas ?? 🙂

  18. rrro Mei 10, 2017 pada 12:25 pm #

    oi mas,masa itu codingnya salah,gimane sih

  19. bram September 10, 2017 pada 6:22 pm #

    mas klo saya bingun sekali karena blum ada dasarnya,btw belajar dasarnya gimana ya mas…………sangat membutukan penjelasan anda

  20. Marini November 14, 2019 pada 3:48 am #

    saya ganti pake atmega 16 mas, tapi keterangannya can’t find DDRA dan DDRC, mohon solusinya mas

Tinggalkan Balasan ke ajipamung Batalkan balasan